Perkembangan Teori Atom
- Teori Atom Dalton
Kelemahan teori atom Dalton :
- Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
- Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
- Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain.
- Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
- Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
- Teori Atom Thomson
Baca juga : Menjelaskan Sifat-Sifat Keperiodikan Unsur
Kelemahan teori atom Thomson :
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Kelebihan teori atom Thomson :
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
- Teori Atom Rutherford
Kelemahan teori atom Rutherford :
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama – kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
Baca juga : Menjelaskan Perkembangan Sistem Periodik Unsur Dan Dasar-Dasar Pengelompokan Unsur
Kelebihan teori atom Rutherford :
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
- Teori Atom Niels Bohr
Kelemahan teori atom Bohr :
- Lintasan electron yg sebenarnya, masih mempunyai sub kulit orbital bukan hanya berupa lingkaran, jadi tidak sesederhana teori Bohr.
- Model atom Bohr hanya dapat menerangkan model atom hydrogen, belum dapat menerangkan model atom berelektron banyak.
- Teori Bohr tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam kimia dengan baik, termasuk pengaruh medan magnetik terhadap atom
- Elektron tidak mengorbit mengelilingi inti melalui sembarang lintasan, tp hanya melalui lintasan tertentu dengan momentum sudut tertentu tanpa melepaskan energi (= Lintasan Stasioner ).
- Elektron dapat berpindah hanya dengan melepaskan dan menyerap energi sebesar hf (energi foton)
- Teori Atom Mekanika Kuantum
Menurut model atom mekanika kuantum, gerakan elektron dalam mengelilingi inti atom memiliki sifat dualisme sebagaimana diajukan oleh de Broglie. Oleh karena gerakan elektron dalam mengelilingi inti memiliki sifat seperti gelombang maka persamaan gerak elektron dalam mengelilingi inti harus terkait dengan fungsi gelombang. Dengan kata lain, energi gerak (kinetik) elektron harus diungkapkan dalam bentuk persamaan fungsi gelombang.
Baca juga : Menjelasksn Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Sistem Periodik Unsur
Persamaan yang menyatakan gerakan elektron dalam mengelilingi inti atom dihubungkan dengan sifat dualisme materi yang diungkapkan dalam bentuk koordinat Cartesius. Persamaan ini dikenal sebagai persamaan Schrodinger.
Dari persamaan Schrodinger ini dihasilkan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut( A ), dan bilangan kuantum magnetik(m). Ketiga bilangan kuantum ini merupakan bilangan bulat sederhana yang menunjukkan peluang adanya elektron di sekeliling inti atom.
Kelebihan teori atom mekanika kuantum :
- Dapat menjelaskan posisi kebolehjadian ditemukannya elektron
- Dapat menjelaskan posisi elektron saat mengorbit
- Dapat mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya
- Mengidentifikasi proton dan neutron pada inti sedang elektron berada pada orbitalnya
Posting Komentar untuk "Perkembangan Teori Atom"
Posting Komentar
Silahkan tuliskan komentar Anda sesuai dengan topik postingan halaman ini. Centang "Beri tahu saya" untuk mendapatkan pemberitahuan balasan komentar anda.