Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 (6 - 10)

Pembahasan soal sebelumnya ⇒ Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 (1 - 5)

Soal + Pembahasan KSN-K Kimia (No. 6)

Berdasarkan data kalor pembentukan H₂O(g) = –241,8 kJ/mol, kalor disosiasi H₂(g) = +436 kJ/mol, dan kalor disosiasi O₂(g) = +498 kJ/mol, maka energi ikatan O–H adalah ...

A. 221,6 kJ/mol

B. 443,2 kJ/mol

C. 463,4 kJ/mol

D. 587,9 kJ/mol

E. 926,8 kJ/mol

Pembahasan :

H₂(g) + ½ O₂(g) → H₂O(g)

∆H = 436 kJ/mol + ½ (498 kJ/mol) – (–241,8 kJ/mol)

∆H = 436 kJ/mol + 249 kJ/mol) + 241,8 kJ/mol)

∆H = 926,8 kJ/mol

Dalam setiap molekul H₂O atau H–O–H terdapat 2 ikatan O–H,

jadi energi ikatan O–H = 926,8 kJ/mol ÷ 2 = 463,4 kJ/mol

JAWABAN : C

Soal + Pembahasan KSN-K Kimia (No. 7)

Di antara serial bilangan kuantum berikut, yang menjelaskan orbital 4f adalah ...

A. n = 2, l = 0, ml = 0

B. n = 3, l = 1, ml = –1

C. n = 3, l = 2, ml = –1

D. n = 4, l = 2, ml = +1

E. n = 4, l = 3, ml = +2

Pembahasan :

Orbital 4f memiliki bilangan kuntum utama n = 4; orbital f → l = 3. Bilangan kuantum azimuth l = 3 memberikan kemungkinan nilai bilangan kuantum magnetik mulai dari –3, –2, –1, 0, +1, +2, +3

JAWABAN : E

Soal + Pembahasan KSN-K Kimia (No. 8)

Di antara unsur berikut, yang dapat membentuk ion bermuatan +2 dengan konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d¹⁰ adalah ...

A. K

B. Si

C. Zn

D. Ca

E. Ge

Pembahasan :

Konfigurasi elektron X²⁺ = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d¹⁰ jumlah elektron = 28, ketika dalam keadaan dasar (netral, bukan ion, elektron dikembalikan dengan menambah 2) maka jumlah elektron menjadi 28+2 = 30. Unsur yang bernomor atom 30 adalah Zn.

JAWABAN : C

Soal + Pembahasan KSN-K Kimia (No. 9)

Di antara molekul atau ion berikut ini: SO₃, CO₂, NO₂⁺, dan ClO₂^-, yang isoelektronik adalah ...

A. SO₃ dan CO₂

B. NO₂⁺ dan ClO₂^-

C. CO₂ dan NO₂⁺

D. NO₂⁺ dan SO₃

E. CO₂ dan ClO₂^-

Pembahasan :

Spesi isoelektronik adalah spesi (boleh molekul atau ion) yang memiliki jumlah elektron sama. Jumlah elektron setiap atom = nomor atom, bila bermuatan positif jumlah elektronnya berkurang sebanyak muatan positif, bila bermuatan negatif jumlah elektronnya bertambah sebanyak muatan negatifnya.

Analisis jumlah elektron setiap spesi:

SO₃ = 16 + (8×3) = 40 elektron

CO₂ = 6 + (8×2) = 22 elektron

NO₂⁺ = 7 + (8×2) – 1 = 22 elektron

ClO₂^- = 17 + (8×2) + 1 = 34 elektron

JAWABAN : C

Soal + Pembahasan KSN-K Kimia (No. 10)

Berdasarkan geometri molekulnya, di antara ion atau molekul berikut yang mempunyai momen dipol paling besar adalah ...

A. NO₃^-

B. SO₂

C. SiH₄

D. BF₄^-

E. PCl₅

Pembahasan :

Semakin tidak simetris suatu molekul atau ion maka momen dipolnya semakin besar.

JAWABAN : B

Pembahasan soal selanjutnya ⇒ Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 (11 - 15)

List Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 :

• Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 (1 - 5)
• Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 (6 - 10)
• Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 (11 - 15)
• Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 (16 - 20)
• Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 (21 - 25)
• Soal + Pembahasan KSN-K Kimia Tahun 2020 (26 - 30)