Menganalisis Reaksi Kimia Dalam Sel Volta + Soal & Pembahasan
Tujuan Pembelajaran :
Dengan mencermati reaksi yang terjadi pada sel Volta, peserta dapat menganalisis reaksi kimia dalam sel Volta.
Uraian Materi :
SEL VOLTA
Ada dua macam sel yang bekerja berdasarkan prinsip Galvani dan prinsip Volta. Pada tahun 1797 Luigi Galvani menemukan bahwa listrik dapat dihasilkan oleh reaksi kimia, dan pada tahun 1800 Allesandro Volta membuat sel praktis pertama menghasilkan listrik berdasarkan reaksi kimia.
a. Sel Primer, setelah salah satu komponen habis terpakai, tidak dapat mengubah kembali hasil reaksi menjadi pereaksi, contohnya baterai kering, terdiri dari Zn, MnO₂, NH₄Cl, ZnCl₂ (pasta), dan C (grafit). Reaksi yang terjadi di anoda dan katoda:
Anoda : Zn (s) ⟶ Zn²⁺ (aq) + 2e⁻
Katoda : 2 MnO₂ (s) + 2 NH₄⁺ (aq) + 2e ⟶ Mn₂O₃ (s) + 2 NH₃ (aq) + H₂O (l)
Zn (s) + 2 NH₄⁺ (aq) + 2 MnO₂ (s) ⟶ Zn²⁺ (aq) + Mn₂O₃ (s)+ 2 NH₃ (aq) + H₂O (l)
b. Sel Sekunder, sel ini disebut “sel penyimpan”. Reaksi sel adalah reaksi reversibel. Contohnya Aki. Baterai bertimbal (aki) yang umum digunakan di mobil dan motor terdiri atas enam sel identik yang tersusun secara seri. Setiap sel mempunyai anoda timbal dan katoda timbal oksida yang dikemas pada sebuah pelat logam. Baik katoda maupun anoda dicelupkan dalam larutan asam sulfat yang berfungsi sebagai elektrolit. Reaksi sel yang terjadi adalah:
Anoda : Pb (s) + HSO₄⁻ (aq) ⟶ PbSO₄ (s) + H⁺ (aq) + 2e⁻
Katoda : PbO₂ (s) + HSO₄⁻ (aq) + 3 H⁺ (aq) + 2e⁻ ⟶ PbSO₄ (s) + 2 H₂O (l)
Pb (s) + PbO₂ (s) + 2 HSO₄⁻ (aq) + 2 H⁺ (aq) ⟶ 2 PbSO₄ (s) + 2 H₂O (l)
Pada kondisi kerja normal setiap sel menghasilkan 2 volt, jadi total dari keenam sel adalah 12 volt. Aki dapat diisi ulang (rechargeable). Pengisian ulang berarti membalik reaksi elektrokimia normal dengan menerapkan voltase eksternal pada katoda dan anoda. Reaksi pengisiannya adalah:
PbSO₄ (s) + 2e⁻ ⟶ Pb (s) + SO₄²⁻ (aq)
PbSO₄ (s) + 2 H₂O (l) ⟶ PbO₂ (s) + 4 H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) + 2e⁻
2 PbSO₄ (s) + 2 H₂O (l) ⟶ Pb (s) + PbO₂ (s) + 4 H⁺ (aq) + 2 SO₄²⁻ (aq)
Reaksi keseluruhan pada pengisian berlawanan dengan reaksi sel normal.
Soal dan Pembahasan :
Aki mempunyai elektroda Pb dan PbO₂. Selama aki bekerja, akan terjadi perubahan ...
A. Pb menjadi PbSO₂ dan PbO₂ tetap
B. Pb menjadi PbO dan PbO₂ menjadi Pb₃O₄
C. Pb dan PbO₂ berubah menjadi PbSO₄
D. Pb dan PbO₂ berubah menjadi Pb₃O₄
E. Pb menjadi PbO₂ lalu berubah menjadi PbSO₄
Diketahui data potensial elektrode standar (E°) dari logam A dan logam B sebagai berikut:
A²⁺ (aq) + 2e⁻ ⟶ A (s) | E° = + 0,30 volt |
B²⁺ (aq) + 2e⁻ ⟶ B (s) | E° = - 0,40 volt |
Jika logam A dan B disusun pada suatu sel volta dengan A dan B sebagai elektrode, maka pernyataan yang tidak benar adalah ...
A. A sebagai katoda
B. B sebagai anoda
C. potensial selnya adalah 0,70 volt
D. reaksinya: B²⁺ + A ⟶ B + A²⁺
E. notasi selnya: B|B²⁺ || A²⁺|A
Suatu sel volta terdiri dari elektroda Ag yang dicelupkan di dalam larutan AgNO₃ 1 M dan elektroda Zn yang dicelupkan ke dalam larutan ZnSO₄ 1 M. Jika diketahui:
Ag⁺ (aq) + e⁻ ⟶ Ag (s) | E° = + 0,80 V |
Zn²⁺ (s) + 2e⁻ ⟶ Zn (s) | E° = - 0,76 V |
Pernyataan berikut ini benar, kecuali ...
A. elektroda Ag sebagai katoda
B. elektroda Zn sebagai anoda
C. potensial selnya adalah 2,56 V
D. logam Ag mengendap pada elektroda Ag
E. reaksi sel: 2 Ag⁺ (aq) + Zn (s) ⟶ 2 Ag (s) + Zn²⁺ (aq)
Sumber pustaka :
Supriano. 2019. Bahan Ajar Kimia. Jakarta : Kemdikbud
Posting Komentar untuk "Menganalisis Reaksi Kimia Dalam Sel Volta + Soal & Pembahasan"
Posting Komentar
Silahkan tuliskan komentar Anda sesuai dengan topik postingan halaman ini. Centang "Beri tahu saya" untuk mendapatkan pemberitahuan balasan komentar anda.